Lot Dalam Saham Adalah

Lot Dalam Saham Adalah

Tips investasi 1 lot saham

1 lot saham bisa saja memberatkan untuk para investor pemula karena harus membeli dalam jumlah standar tersebut. Jika Smart People berencana untuk investasi 1 lot saham, sebaiknya pelajari beberapa tips penting berikut.

Tips Berinvestasi Saham Bagi Pemula

Dewasa ini, Anda sudah tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk menjadi seorang investor saham. Kenapa? karena hanya dengan modal Rp 100.000 saja, Anda bisa ikut berinvestasi di pasar saham.

Walaupun begitu, bukan artinya Anda bisa bersantai-santai dan menunggu hasil investasi. Anda harus tetap belajar dan meningkatkan pengetahuan Anda tentang investasi saham agar bisa menjadi seorang investor yang sukses dan juga mencapai kemandirian finansial yang diharapkan untuk masa depan.

Sebagai seorang investor pemula, terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar modal yang Anda investasikan di pasar modal tidak sia-sia dan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Berikut ini adalah tipsnya.

Menjadi seorang investor saham yang sukses akan dituntut mempunyai kemampuan yang cukup dalam melakukan analisa pergerakan pasar dan juga harga saham. Kenapa? karena pasar dan juga harga saham akan cenderung sensitif pada berbagai isu yang terjadi, baik itu dalam ruang lingkup lokal ataupun global.

Nah, untuk meminimalisir resiko kerugian, Anda harus mengamati setiap faktor yang mampu mempengaruhi pergerakan pasar dan harga saham tersebut.

Tapi sebagai seorang pemula. Anda harus terlebih dahulu mempelajari berbagai istilah yang terdapat di dalam investasi saham, seperti lot, bull market, bear market, dividen, dan berbagai jenis saham. Sehingga, kegiatan perdagangan yang Anda lakukan bisa jauh lebih efektif.

Tujuan penetapan lot oleh BEI

Bursa Efek Indonesia menetapkan ketentuan 1 lot saham untuk 100 lembar saham. Hal ini dilakukan dengan beberapa tujuan seperti berikut.

Lot Berapa Lembar Saham?

Saat ini 1 lot adalah 100 lembar saham. Dulu 1 lot setara 500 lembar saham, tapi sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia mengubah aturan 1 lot dari 500 saham menjadi 100 saham.

Mulai dari saham perusahaan kecil

Sebagian investor mungkin akan lebih aman untuk menanamkan modalnya pada saham-saham blue chip. Namun perlu Smart People ketahui bahwa saham-saham unggulan ini kebanyakan harganya mahal mulai dari belasan ribu hingga jutaan untuk per lembarnya.

Jadi sebaiknya Smart People mulai dengan investasi pada saham-saham perusahaan kecil dulu. Pilih saham yang lebih murah dan memiliki potensi atau prospek yang bagus. Jika sudah memiliki modal lebih banyak, Smart People bisa mencoba berinvestasi pada saham yang lebih besar. Namun jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko dari saham tersebut.

Tips Investasi Saham Bagi Pemula

Investasi saham adalah jenis investasi yang cocok dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini membuat konsistensi jadi kunci jika ingin cuan di masa yang akan datang.

Berikut adalah beberapa tips investasi yang bisa dilakukan pemula yang baru mulai berinvestasi saham:

1. Investasikan Waktu untuk Belajar

Istilah-istilah dalam saham memang banyak dan rumit jika dilihat sekilas, namun mempelajari semua istilah itu adalah suatu keharusan agar bisa melakukan jual dan beli saham dengan lebih efektif.

Kamu bisa mempelajari informasi mengenai saham dari berbagai platform daring, salah satu contohnya adalah blog Ajaib yang sedang kamu baca ini.

2. Mulai dari Jumlah Kecil

Salah pengelolaan saham bisa membuat kamu rugi besar, apalagi jika dana yang diinvestasikan juga besar. Tak salah jika investasi saham disebut sebagai investasi berisiko tinggi.

Jadi, sebagai awal, mulailah dari jumlah yang kecil agar mampu mempelajari pola-pola jual dan beli saham.

Kamu bisa melakukan pembelian saham di Ajaib dengan cara yang mudah dan praktis dengan biaya transaksi yang bisa lebih murah sampai 50%.

Selain dua tips di atas, tentunya kamu harus melakukan pemantauan kondisi ekonomi dan politik Indonesia, kinerja emiten yang sahamnya kamu miliki, dan memelihara konsistensi.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai pengertian lot saham, jenis-jenis emiten, hingga tips jika ingin mulai investasi saham. Selamat melakukan pembelian saham pertamamu.

Dalam dunia investasi, terdapat beberapa istilah-istilah yang pada awalnya mungkin akan terasa asing, namun pada prinsipnya istilah tersebut akan memudahkan para investor. Istilah yang paling umum dan paling sering digunakan oleh investor dalam investasi saham atau kegiatan jual beli saham adalah Lot.

Pada prinsipnya, Lot merupakan satuan resmi yang selalu digunakan dalam proses transaksi saham. Jika seseorang membeli sebuah saham, maka hal pertama yang akan ditanyakan adalah berapa jumlah Lot yang dibeli atau dijual.

Mengetahui dan mempelajari perhitungan Lot menjadi suatu hal yang sangat penting bagi investor pemula karena seluruh transaksi saham di Indonesia akan dimulai dengan nilai minimal 1 lot. Perhitungan berdasarkan satuan per 1 lot saham tersebut bertujuan untuk mengkalkulasi untung rugi dari hasil perdagangan yang dilakukan di masa yang akan datang.

Menjaga nominal ideal untuk transaksi saham

Tujuan penetapan 1 lot saham juga untuk menjaga nominal ideal untuk transaksi saham antara emiten, investor, dan underwriter. Jika BEI mengizinkan pembelian per lembar saham tentunya akan lebih sulit dan merepotkan.

Adanya penetapan 1 lot saham bertujuan untuk mempermudah pencatatan dan transaksi saham. Hal ini dapat membantu efisiensi transaksi terutama untuk saham-saham dengan nominal kecil. Jadi penetapan lot dapat mempersingkat pekerjaan underwriter, bursa efek, dan juga emiten.

Bagi kamu yang senang dengan trading, tentu sudah tahu, dong, apa itu lot saham? Namun, bagi kamu yang memang masih baru dalam menggeluti bidang yang satu ini, istilah lot saham tentu akan terasa sedikit membingungkan.

Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan lot saham ini? Apakah lot saham sama dengan unit saham? Tidak perlu bingung, simak penjelasan terkait lot saham berikut!

Secara singkat, kita dapat memaknai lot saham sebagai satuan unit untuk menghitung saham. Misalnya saja, untuk menghitung berat kita menggunakan satuan kilogram, sementara untuk menghitung tinggi, satuan yang digunakan adalah centimeter. Untuk saham, satuan yang digunakan adalah lot.

Jadi, ketika kamu ingin membeli atau menjual sebuah saham, kamu tak bisa hanya membeli atau menjual selembar saham saja. Karena unit satuan yang digunakan adalah lot, jual beli saham dilakukan sedikitnya satu lot dalam setiap transaksi.

Nah, sampai di sini mungkin kamu akan sedikit bingung karena biasanya harga saham dihitung per lembar, padahal praktik jual beli saham hanya dapat dilakukan dengan satuan lot, kan? Jadi, penting sekali untuk mengetahui apa itu lot saham supaya kamu dapat memperkirakan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli saham, terlebih jika harga saham yang kamu ketahui hanya harga per lembarnya saja.

Jadi, berapa banyak, sih, lembar saham dalam satu lot? Langsung saja kita bahas, yuk!

Baca juga: Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula

Nilai Lot akan berubah, benarkah?

Di kuarter awal 2021, ada rencana untuk mengubah aturan bahwa 1 Lot tidak lagi sama dengan 100 lembar saham. Namun, apakah aturan ini akan berlaku?

Sampai saat ini pihak BEI pun masih mengkajinya dan belum pasti diterapkan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, BEI masih fokus dengan penerapan aturan perdagangan prioritas lain.

Sebenarnya, apa tujuan hal ini? Tentunya untuk memudahkan investor dari generasi milenial yang saat ini semakin mendominasi pasar saham. Hal ini karena 1 lot dengan jumlah 100 lembar saham sering kali membuat harga akhir pembelian saham menjadi kurang dapat dijangkau.

Sebagai contoh, harga saham suatu perusahaan atau emitenĀ  saat ini berada di level Rp30.500 per lembar. Untuk bisa berinvestasi di perusahaan tersebut, seorang investor harus membeli 1 lot berisi 100 lembar saham. Artinya, setidaknya seorang investor harus menyiapkan Rp3.050.000 untuk membeli 1 lot saham saja.

Tentu nilai ini akan cukup besar dan butuh modal besar bagi para investor ritel yang merupakan generasi milenial. Apalagi dengan hanya membeli 1 Lot saja hal tersebut sejatinya juga kurang cukup untuk mulai berinvestasi dan bersaing dengan investor lain.

Rencana menurunkan jumlah saham dalam satu Lot sebenarnya sudah ada sejak lama. Meskipun sebelumnya sudah pernah menurunkan jumlah saham, namun rencana ini tentunya bisa semakin memudahkan Smart People yang benar-benar tertarik dengan trading saham dan sejumlah investasi lain yang berhubungan dengan saham suatu perusahaan.

Itulah sejumlah informasi mengenai pengertian Lot dan berbagai hal yang berhubungan dengannya. Karena satuan ini merupakan hal penting dalam setiap investasi saham, pastikan Smart People benar-benar memahaminya. Selamat mencoba berinvestasi!

Kamu bisa pilih aplikasi RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkanmu berinvestasi di mana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang!

Di dalam transaksi saham digunakan satuan lot untuk menghitung jumlah lembar saham yang diperjual belikan. Untuk membeli dan menjual saham minimal adalah 1 lot. Sebenarnya 1 lot berapa lembar saham?

Menabung agar bisa membeli 1 lot saham

Membeli saham memang tidak bisa sesuka hati karena investor harus membeli minimal saham seperti 1 lot. Harga 1 lot saham ini bisa saja terasa mahal dan memberatkan. Nah, untuk mengakalinya Smart People bisa mulai menabung agar nantinya bisa membeli 1 lot saham.

Menabung dapat memudahkan dan meringankan saat investasi 1 lot saham. Smart People bahkan bisa membeli lebih dari 1 lot saham jika bisa menabung lebih banyak lagi.